Maha Benar Alloh yang maha menepati janji
walaupun pada hakekatnya tidak ada kewajiban bagi Alloh untuk
menepati janji atas
mahluknya karena intervensi itu hanya dari Alloh dan tidak ada
intervensi dari manusia atas Alloh SWT. Janji Alloh yang sangat populer yang
mungkin setiap kita pernah mendengarnya yakni “Alloh akan menambah nikmat
Nya pada kita apabila kita mensyukuri nikmat itu dan sebaliknya Alloh akan
memberikan azab yang pedih bila kita tidak mensyukurinya”.
Kita
tentu pernah mendengar cerita Samiun Al Ghazi yang konon ceritannya sempat
membuat nabi Muhammad SAW sangat mengaguminya dan berharaf Alloh memberikan
sesuatu yang lebih besar dari apa yang Samiun Al Ghazi lakukan. Tapi apakah
kita semua mengetahui bahwa beliau merupakan orang yang sangat mensyukuri
nikmat Alloh atas dirinya. Diceritakan bahwa Samiun Al Ghazi menghabiskan
seluruh waktunya berjuang di jalan Alloh dengan mengorbankan jiwa raganya
berperang melawan orang-orang Israil pada masa itu. Pemanfaatan jiwa raga pada
jalan yang benar adalah tanda mensyukuri nikmat Alloh atas jiwa raga yang Alloh
telah berikan, maka sebagai mana
janji-Nya, Alloh menambah nikmatnya atas Samiun Al Ghazi dengan
menyambung kembali semua bagian dari tubuhnya yang tercerai berai setelah
dipotong-potong oleh kaum israil pada waktu itu. Tubuh yang selalu dimanfaatkan
untuk melakukan kebaikan dijalan Alloh bersambung kembali bahkan lebih hebat
dari sebelumnya. Janji Alloh atas Samiun Al Ghazi terpenuhi.
Pada
era yang lain juga di ceritakan bahwa salah seorang sahabat yakni Hamzah pada
suatu ketika saat perang antara kaum muslim melawan para kapir Qurais terjadi.
Beliau kehilangan salah satu tangannya yang terkena pedang musuh. Apakah lantas
beliau menyerah…..tentu tidak akan tetapi beliau malah semakin bersemangat
untuk memerangi para musuh islam di medan perang saat itu sampai-sampai dia
tidak merasakan kalau dirinya telah kehilangan salah satu tangannya.
Pemanfaatan nikmat fisik, tangan di jalan Alloh merupakan ungkapan syukur
seorang hamba akan nikmat tangan yang Alloh telah berikan. Setelah perang
berhenti Beliau di ceritakan sibuk mencari potongan tangannya namun apa yang
terjadi potongan tangan itu yang melambaikan dirinya pada pemiliknya dan
kemudian menyambung kembali.
Contoh
lain yang lebih dekat dengan kita masyarakat NTB yakni Maulana syieh Tuan
Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang mewakabkan diri dan
jiwa raganya dalam pengembangan Islam di NTB. Beliau memiliki umur yang panjang
dan tidak pikun sampai tua sampai berusia 102 tahun bahkan sampai akhir hayat
beliau suaranya tetap lantang tidak berubah karena hari-harinya selalu
digunakan untuk berdakwah. Terlalu banyak kisah sebagai bukti sesungguhnya
Alloh maha memenuhi janji. Tentu kita masih ingat tentang Alexander zulkarnain
yang telah mengukir sejarah dengan penemuannya yang sangat fenomenal saat itu.
Dia mampu membuat alat transportasi yang mampu berjalan di laut dan di daratan
yang dikenal dengan istilah tank ampibi. Kita tentu merasa bangga dengan
penemuan itu namun yang lebih penting yang kita harus ketahui bahwa bagaimana
beliau sampai bisa menemukan sesutu yang tidak pernak ada sebelumnya. Alexander
merupakan salah seorang yang selalu mensyukuri nikmat Alloh pada dirinya dengan
memanfaatkan semua nikmat-nikmat itu dengan semaksimal mungkin. Adalah
hanya dengan memanfaatkan semua nikmat Alloh pada tempat yang benar dengan
semaksimal mungkin serta dengan terus-menerus merupakan wujud dari kesyukuran
seorang hamba atas nikmat yang telah diterimanya. Beliau selalu
memanfaatkan nikmat otak yang di berikan kepadanya secara terus menerus dan
semaksimal mungkin maka Alloh menambah nikmatnya atas otak Alexander
sebagaimana janji-Nya.
Nikmat
Alloh atas kepala khususnya otak kita merupakan sesuatu yang menarik untuk
lebih kita pahami bersama tentunya dengan tidak mengabaikan nikmat-nikmat
lainnya. Kepala kita ini adalah sesuatu yang ajaib yang mana semua jenis syaraf
dari seluruh tubuh kita berpusat disana sehingga dia mampu menjadi pengendali
setiap aktifitas gerak dan fikir kita. Kepala yang isinya hanya
gumpalan-gumpalan protein yang lembek namun mampu mengerakkan bagian lain walau
bagian itu lebih keras. Sistim kerja kepala juga kelihatan janggal namun
memberikan kebaikan pada kita. Kepala kanan mengatur bagian tubuh sebelah kiri
dan kepala bagian kiri mengatur dan mengontrol tubuh bagian kanan,
Subhannalloh…….
Kerja
kepala bahkan yang menjadi pembeda antara kita manusia dengan binatang yakni
dengan adanya akal pikiran didalamnya…O ya akal pikiran dan keinginan untuk
menggunakannya karena akal pikiran namun tidak digunakan sama saja dengan
binatang. Tingkatan dari penggunaan akal dan pikiran inilah yang kemudian
kita kenal dengan kecerdasan otak.
Kecerdasan
otak manusia menurut perkiraan para ahli baru terbuka 4 sampai 5 % ini
perkiraan karena pada hakekatnya tidak ada satu mahlukpun di muka bumi ini yang
mampu mengukur nikmat Alloh pada kemampuan kepala manusia. Ini Berarti masih
ada 95 -96 % kecerdasan manusia belum terkuak sehingga masih banyak kemungkinan
untuk kita bisa menemukan sesuatu yang tidak pernah tergambar di depan mata
atau hanya terbersit di benak kita. Hal itu menjadi PR untuk saya, anda
beserta anak cucu kita. Ya Alloh kami memohon kepada-MU untuk tetap selalu
memberikan taopik hidayahmu kepada kami,kepada anak-anak kami, cucu-cucu kami sehingga
muncul dari kami, dari anak-anak kami, cucu-cucu kami sesuatu yang tidak pernak
terbersit dibenak dan mata manusia atas pemanfaatan nikmat otak, akal dan
pikiran pada jalan yang benar demi kemajuan Agama-Mu.
Sekian
banyak hari, bulan, tahun, era, abad telah berlalu namun belum ada penemuan
yang mampu melebihi penemuan atas penemuan roket yang mampu menghantarkan neil
Amstrong tersenyum waktu menginjakkan kakinya ke bulan atau penemuan Einstein
atas permainan Atom-atomnya yang mampu membuat dunia porak poranda dengan
diciptakannya bom Atom bahkan hal itu sudah sempat di uji coba pada hirosima
dan nagasaki. Apakah ini pertanda kita manusia kurang mensyukuri nikmat otak
sehingga Alloh tidak menambahkan nikmatnya atas otak kita sebagaimana janjinya?
Maka tunggu azab Alloh amatlah pedih.
Mari
kita melihat sejenak kebelakang saat dimana ditemukannya sesuatu yang aneh
menurut orang dulu namun biasa bagi kita sekarang. Kita mulai dari awal di
temukannya sepeda. Pada saat itu manusia menganggap sepeda merupakan sesuatu
yang sangat luar biasa sebagai hasil dari pemanfaatan nikmat otak manusia saat
itu untuk berpikir terus-menerus hingga Alloh menambahkan nikmatnya maka
ditemukanlah sepeda. Sepeda kemudian berkembang menjadi sepeda bermesin yang
kita kenal dengan sepeda motor sebagi hasil dari manusia saat itu yang terus menerus
belajar dan berfikir.Tidak lama setelah itu Motor menjadi sesuatu yang biasa
namun manusia terus memanfaatkan nikmat otak untuk memikirkan sesuatu yang
lebih hebat ketimbang motor maka Alloh membuka kecerdasan otak manusia saat itu
dengan ditemukannya mobil. Mobil menjadi barang yang biasa dengan ditemukannya
pesawat terbang. Pesawat terbang terus berkembang menjadi roket. Lantas kapan
roket menjadi sesuatu yang biasa di otak kita dengan di temukannya sesuatu yang
lebih hebat, lebih canggih, lebih mencengangkan serta belum pernah terbersit di
mata dan pikiran kita?
Ada beberapa
cara yang bisa kita lakukan yakni:
1) Jadilah muslim yang baik karena agama mengajarkan pada
kita untuk selalu mensyukuri tiap-tiap nikmat Alloh serta mengetahui serta
meyakini bahwa Alloh akan menambah nikmatnya, Agama juga mengajarkan untuk
selalu bekerja keras, berusaha, tekun, ulet, gigih, rajin, belajar……..dan
lain-lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Apa sih yang tidak ada dalam
Agama kita?. Hal ini hanya ada di agama kita karena hanya agama kitalah
satu-satunya agama yang benar.
2) Pahami Al-Qur’an karena Al-Quran sangat relevan di
semua jaman artinya banyak hal yang belum kita lihat, kita pahami namun sudah
ada di dalam Al-Quran. Mereka para yahudi Israil itu sangat meyakini bahwa
kalau mereka yang hanya mengetahui sedikit saja tentang nilai-nilai Al-Quran
sudah dianggap menjadi orang-orang yang jenius apalagi mereka anak-anak
falestin yang hafal dan memahami Al-Quran pasti akan menjadi lebih hebat
ketimbang mereka. Hal inilah yang membuat orang-orang yahudi Israil banyak
membunuh muslim falestina. Tidak hanya yang tua saja yang di bunuh namun
lebih-lebih para anak-anak falestin yang sejak kecil sudah menghafal serta
mempelajari Al-Qur’an.
3) Selalu mensyukuri nikmat Alloh di setiap waktu dan
kesempatan. Manfaatkanlah nikmat otak ini dengan tetap terus menerus belajar
dan berfikir di setiap waktu dan kesempatan. Kita disini mungkin tidak
begitu menyadari pentingnya akan hal itu. Dunia dewasa ini sedang
berlomba-lomba yakni untuk: a) mampu melebihi kemampuan Einstain yang dunia
yakini memiliki kecerdasan sampai 13% dan mampu di tandingi hanya dengan cara
belajar terus menerus dari pagi hingga malam hari di setiap harinya. Itulah
sebabnya di banyak negara bersekolah tidak sampai siang hari namun sampai sore
bahkan sampai malam hari. b) menjadi pusat peradaban dunia. Sudah menjadi
sunnatulloh peradaban dunia itu akan selalu berpindah-pindah. Dulu berpusat di
arab pada era nabi Muhammad SAW dengan munculnya orang-orang hebat saat itu di
awal kejayaan islam. Kemudian ke bagdad Irak sampai sampai kita kenal adanya
istilah taman gantung dan sekarang berada di barat sehingga segala hal dalam
bangsa ini selalu berpusat padanya. Kemana lagi hal itu akan berpindah? Banyak
yang bangsa-bangsa dunia meyakini bahwa peradaban itu akan berpindah
kenegara-negara yang bemayoritas Islam itulah sebabnya tidak ada satu pun
negara islam atau pun negara bukan islam yang penduduknya mayoritas islam dalam
kondisi aman akan tetapi terjajah termasuk bangsa kita Indonesia tercinta.
Agama telah mengingatkan kepada kita bahwa orang-orang yahudi itu dikasih tahu
apa tidak sama saja tetap tidak berubah dalam kemungkaran. Juga kita di
ingatkan bahwa apa saja yang dilakukan oleh mereka itu selalu tetap diiringi
rasa kebencian pada kita ummat Islam.
Terus
menerus belajar dan berfikir membuat otak menjadi mapan karena banyak belajar
membuat syaraf-syaraf otak ini menjadi aktif semuanya. Dengan aktifnya semua
syaraf otak maka insyalloh semua bagian tubuh yang lain pun menjadi sehat.
Sehat berarti panjang umur. Orang yang banyak belajar akan panjang umur maka
belajarlah dan jangan terlalu banyak tidur karena hal itu membuat otak jadi
malas.
4) Jangan melakukan kemaksiatan Karena bisa menyebabkan
jauh dari rahmat Alloh. Para ahli mengatakan bahwa ada kaitan yang sangat kuat
antara perbuatan dan kemampuan otak. orang yang selalu melakukan kemaksiatan
setiap kali melakukan kemaksiatan itu akan hilang 5 mikron dari kecerdasan
otaknya. Kalau itu di lakukan terus menerus maka bisa membuat otak untuk sulit
mengingat dan gampang pikun. Agama mengajarkan pada kita bahwa kemaksiatan itu
mendekatkan pada kemiskinan dan kematian. Kalau tidak percaya dan anda masih tetap
melakukan kemaksiatan itu maka bulan depan kami akan datang mensholatkan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar